Senja
Debur ombak yang merana jingga
Diterpa cahaya pembakar angkasa
Perlahan hilang diujung cakrawala
Ditemani gelap menelan cahaya
Menyisakan pria dengan tatapan syahdu
Sebuah lembar pembangkit gejolak rindu
Menyayat hati yang dirundung pilu
Bagai beribu duri tumbuhan perdu
Tengadah tangan menghadap angkasa
Disertai linangan air mata sang hamba
Mengadu pada tuhan sang maha perkasa
Tuk pertemuan indah tiada tara
Komentar
Posting Komentar